Di zaman ku saat sekolah dasar, masih ada temenku yang tidak
naik kelas. Kalo zaman sekarang mungkin udah jarang ditemui adanya siswa yang
tinggal kelas.
aku mulai sependapat dengan dosen ku. Bahwa sebenernya
diantara kita itu gag ada yang bodoh. Kita sama2 pintar, dan harusnya dulu
ataupun sekarang tidak boleh ada siswa yang tidak naik kelas. Kenapa???
Siswa itu mempunyai talenta yang berbeda. Siswa A dan siswa B
tingkat kecerdasan mereka berbeda. Siswa A pintar dalam fisika sedangkan siswa
B sangat jeblok di pelajaran fisika. Tetapi dia sangat pintar mengutak-atik
komputer meski disekolah dia belum mendapatkan materi tentang pemrograman. Dari
sini kita bisa lihat bahwa semua siswa itu berbeda karakteristiknya, jadi para
pengajar harusnya lebih sensitif untuk mengetahui harus diarahkan kemana siswa
ini.
Para pengajar mempunyai peran yang sangat penting dalam
pembentukan karakter bagi para siswa, karna bimbingan merekalah siswa akan mengetahui
bakat apa yang mereka miliki dan tidak perlu merasa minder apabila ia berbeda
dengan teman2 lainnya, karna mereka juga memiliki kelebihan tersendiri yang
bahkan bisa lebih hebat dari yang temen2 mereka miliki.
Sistem kompetensi dasar di Indonesia hendaknya bisa diperbaiki
lagi dengan lebih memperhatikan siswa2 yang kurang dari teman2 lainnya yang
lebih dulu mengerti akan materi yang diberikan oleh guru. Tidak perlu lagi ada
yang tinggal kelas karna itu justru akan mematikan karakter siswa karena adanya
rasa minder.
Di sekolah dasar inilah siswa perlahan membentuk karakter
mereka, mereka butuh motivasi untuk membangun kelebihan yang mereka miliki
dengan perhatian khusus dari para pengajar.
No comments:
Post a Comment