Thursday, April 19, 2012

Restorasi period


Dryden prose have the shape of literary criticism, it is not specially publised but is the companion by rhyme publised. And famous critical works is “ DISCOURSE ON SATIRE “ and “ ESSAY OF DRAMATIC POESY”.
John Evelyn ( 1620 – 1706  ) and Samuel Pepys ( 1633 – 1703 ) being famed as the prosaic, because they written the diary in daily language about Restorasi citizen with the politics scandal.
John Bunyan ( 1628 – 1688 ) is a prosaic from and for citizenry. He writting religious allegories in a simple language and idiomtic. He is an ordinary worker and has no educated but he believe to his religion and the Puritan spirit. he become a lay preacher who has an influential in the society. it can be prove by his struggle when in the prison because he against the rules to make  general meeting where is often give a criticism statement to Anglikan church and Charles government. when he in prison, he write a great work is " THE PILGRIM'S PROGRESS " that publised in 1678. it is the success work beside the obvious and the simple language. Bunyan write almost 60 work, this a great achievement.

Wednesday, April 18, 2012

Hanya 10 menit

udah berjam2 ngadep laptop dengan dalih ingin segera merampungkan tugas malam ini juga,,tapi makin larut bukannya semakin semangat malah tambah loyo.
setelah beberapa waktu aku meneliti diriku sendiri,kayaknya emang bener kalo tingkat konsentrasi seseorang tuh kebanyakan hanya bertahan selama 10 menit aja. catet HANYA 10 MENIT.
jadi kalo ada jam kuliah yang sampe 4 jam dengan dosen yang sama, jangan salahkan mahasiswa kalo mereka lebih memillih melihat layar hape dari pada layar projektor. dan disarankan buat temen2 mahasiswa yang kebagian presentasi didepan kelas, kalo bisa jangan sampe 1 jam deh,,,bakalan mubadzir presentasi kalian. paling lama mereka hanya bisa memperhatikan presentasi kalian hanya 30 menit aja, itupun kalo presentasi itu masih ada selingan joke nya. biar gag cepet bosen kita harus sesekali menyelipkan guyonan dalam presentasi dan lebih sering berinteraksi dengan audience saat kita menjelaskan.

demikian pendapat saya tentang tingkat konsentrasi....silahkan buktikan sendiri everybody!!!!

Prose in Puritan period


For a Puritan period, prose have a important character in British society. The great passion like as in Elizabeth era ago. Briliant figure like a Francis Bacont (1561 – 1626 ) and Thomas Hobbes ( 1588 – 1679 ) tried to realised the reader that have a problems in that time must have to analyse in a prudent and rational by their arrangement.
The religious againts between Anglikanes and fantanes make a big problem to resolve peacefully two side that have legal dispute is fault. But this effort was produced a important work, it is a new scripture translation well known with “ Authorized Version ” or “ King james Bible “ ( 1611 ). The influence translation language style was known in a theologiens work at the time, like a Jeremy Taylor ( 1613 – 1667 ). Is not morely if the Shakespeare scerpture and his articles have a great influence in English consumer.

Monday, April 16, 2012

Keringat sebutir jagung


Bekerja keras...yahh,itulah yang harus dilakukan oleh seorang bapak2 untuk menyambung hidupnya beserta keluarganya dirumah. Miris banget melihat bapak paruh baya yang sangat semangat untuk mengumpulkan rupiah dengan menjadi pekerja borongan. Dia emang gag punya pekerjaan tetap dan gaji tetap, tapi aku salut.
Dengan optimisme yang tinggi, mereka gag peduli dengan seberapa berat beban yang mereka pikul untuk mengangkat dua deret rak arsip sekaligus. Bukan hanya itu,rak itu juga masih penuh dengan tumpukan beratus-ratus arsip yang udah mulai lapuk dan tinggal menunggu beberapa tahun lagi untuk dimusnahkan.
Dengan modal dua onggoh kayu di pundak mereka, dua rak arsip mulai tergeser perlahan. Meskipun awalnya mereka tidak bisa menggerakkan rak arsip tersebut sama sekali. Semangat dan kerjasama yang tinggi udah membuat mereka kompak dan bisa menggeser rak tersebut sedikit kebelakang sesuai perintah.
Harusnya sih mereka gag perlu menggeser rak sebanyak itu dari depan kebelakang lengkap dengan tumpukan arsip yang sudah tertata rapi di rak, kalo saja pengaturan itu sudah dipikirkan seefisien mungkin untuk menghemat waktu kerja dan tenaga mereka. Tapi apa boleh buat, designer gudang arsip baru kayaknya belum profesional dalam pengaturan tata letak ruangan.
Kasian ngelihat mereka yang udah basah dengan peluh sebutir jagung,,mereka butuh istirahat untuk mengumpulkan kembali tenaga yang udah terkuras sia-sia. Tapi mereka masih tetep kekeh untuk menyelesaikan kembali tugasnya.
Tapi,aku juga udah capek dengan kerjaan yang gini2 aja. Mindah arsip dari satu rak ke rak lain, mengurutkan file dari yang paling lama ke yang paling baru, naik turun tangga sampe kaki memar,wajah kusam dengan debu2 yang berterbangan, tangan kotor, pengap, laper,haus, keringetan.huuuuh...bukan main capeknya!! Belum lagi kalo ada salah paham, dan lagi kurang profesionalnya designer untuk menata dokumen2 ini. Jadi mesti mindah2 lagi,menata ulang lagi,mengurutkan lagi.haaaaaah...buang2 waktu deeh!!! Coba kalo mereka udah memikirkan dari awal tata letaknya gimana,mungkin dokumen2 ini sudah rapi dua hari yang lalu..


mbambunk^^
Dan rak yang masih kosong pun sudah menjadi sasaran empuk untuk beberapa saat membaringkan tubuh dan meluruskan kaki ini. Meskipun gag seempuk kasur dirumah,tapi lumayanlah..rak besi ini mampu menahan berat tubuhku diwaktu istirahat.



Malu sih sebenarnya kalo mengeluh kayak gini, setelah melihat perjuangan bapak2 tadi.harusnya aku lebih bersyukur dengan mendapatkan kerajan yang gag seberat mereka.
pagi semangat!!!
Melihat mereka berjuang sekeras itu,aku mulai teringat sosok orang tua ku  dirumah. Gag tau kenapa aku jadi merasa...astaghfirullah,jahat banget  yah aku slama ini,kadang aku slalu meminta lebih tanpa mau tau gimana perjuangan orang tua ku untuk mendapatkan apa yang aku minta. Harusnya aku lebih bersyukur dengan keadaan keluargaku yang alhamdulillah mencukupi, ditambah lagi sekarang aku juga udah bisa kerja sendiri. Tapi yah gini nih,masih sering minta keorang tua.hehe

Monster dikandang ku part 3


Dari permintaan maaf kemaren, masalah ini udah aku anggap END. Jadi kalo ada apa-apa tentang mereka yang menyangkut diriku, gag bakalan aku tanggepin lagi. Percuma menghadapi masalah yang gag penting. Kayak anak SMA aja berantem gara-gara cowok. Ogaaaah deeeh....kalo kamu mau, ambil aja. Aku bisa kok dapetin yang lebih baik. Jadi kamu gag perlu takut untuk kehilangan dia karena aku Misna.
Dan jangan salahkan aku kalo Maki masih deket sama aku, karna bagaimanapun juga aku masih jadi salah satu temen yang paling deket dengannya.
Sekarang tindakanku akan lebih realistis dan logis. Apapun yang dibicarakan orang2 tentang aku yang tidak sesuai dengan apa yang aku lakuin, gag bakalan ngefek padaku. Percuma juga nanggepin omong kosong yang mereka tujukan padaku, toh itu Cuma akal2an mereka untuk menjatuhkan ku. Tapi maaf, mereka salah menjatuhkan ku dengan cara childish gini. Yang ada aku malah merasa punya bahan tertawaan baru dengan omong kosong yang mereka hujatkan padaku.
The conclution here is...i get more experience from this case. yaaaah, ini semua udah menjadikan aku sosok yang lebih wise dan lebih hati2 lagi dengan sesuatu yang sering aku anggap sepele. Dan lebih bisa mengontrol emosi disaat bahagia maupun sedih,artinya gag boleh terlarut dengan keadaan ataupun perasaan yang kadang hanya lewat aja. Yang kedua yaitu lebih hati-hati terhadap teman yang berada disekitar ku.gag semuanya jahat sih, tapi justru teman yang terkesan cuek dengan masalah yang  kita hadapi itulah yang bakal menimbulkan masalah baru buat kita. Mereka diam ataupun cuek bukan berarti mereka sedang mengalihkan perhatian kita dari masalah yang sedang kita hadapi, tapi justru mereka sedang memasang topeng untuk menutupi kemunafikan yang dia sembunyikan dalam benaknya.
Well..akku harap semuanya akan HAPPY ENDING

Monday, April 9, 2012

Monster di kandangku part II

aku gag keberatan seandainya Misna jujur padaku akan hal ini, emang aku udah tau dari yang bersangkutan. Tapi apa salahnya sih kalo Misna sendiri yang menanyakan paerasaanku??

semakin lama hubungan persahabatan kita semakin tidak harmonis lagi, aku juga bingung apa yang udah bikin kita canggung??..
mereka berdua aneh, di kerjaan Misna jarang menyapaku lagi apalagi ngajakin aku ngobrol. uadah gag pernah.
Maki juga,,,udah jarang aku dapet sms atau telpon dari dia. aku mulai ngerti apa posisiku saat ini. jadi gag salah dong kalo aku jauhin mereka juga.