Bekerja keras...yahh,itulah yang
harus dilakukan oleh seorang bapak2 untuk menyambung hidupnya beserta
keluarganya dirumah. Miris banget melihat bapak paruh baya yang sangat semangat
untuk mengumpulkan rupiah dengan menjadi pekerja borongan. Dia emang gag punya
pekerjaan tetap dan gaji tetap, tapi aku salut.
Dengan optimisme yang tinggi,
mereka gag peduli dengan seberapa berat beban yang mereka pikul untuk
mengangkat dua deret rak arsip sekaligus. Bukan hanya itu,rak itu juga masih
penuh dengan tumpukan beratus-ratus arsip yang udah mulai lapuk dan tinggal
menunggu beberapa tahun lagi untuk dimusnahkan.
Dengan modal dua onggoh kayu di
pundak mereka, dua rak arsip mulai tergeser perlahan. Meskipun awalnya mereka
tidak bisa menggerakkan rak arsip tersebut sama sekali. Semangat dan kerjasama
yang tinggi udah membuat mereka kompak dan bisa menggeser rak tersebut sedikit
kebelakang sesuai perintah.
Harusnya sih mereka gag perlu
menggeser rak sebanyak itu dari depan kebelakang lengkap dengan tumpukan arsip
yang sudah tertata rapi di rak, kalo saja pengaturan itu sudah dipikirkan
seefisien mungkin untuk menghemat waktu kerja dan tenaga mereka. Tapi apa boleh
buat, designer gudang arsip baru kayaknya belum profesional dalam pengaturan
tata letak ruangan.
Kasian ngelihat mereka yang udah
basah dengan peluh sebutir jagung,,mereka butuh istirahat untuk mengumpulkan
kembali tenaga yang udah terkuras sia-sia. Tapi mereka masih tetep kekeh untuk
menyelesaikan kembali tugasnya.
Tapi,aku juga udah capek dengan
kerjaan yang gini2 aja. Mindah arsip dari satu rak ke rak lain, mengurutkan
file dari yang paling lama ke yang paling baru, naik turun tangga sampe kaki
memar,wajah kusam dengan debu2 yang berterbangan, tangan kotor, pengap,
laper,haus, keringetan.huuuuh...bukan main capeknya!! Belum lagi kalo ada salah
paham, dan lagi kurang profesionalnya designer untuk menata dokumen2 ini. Jadi
mesti mindah2 lagi,menata ulang lagi,mengurutkan lagi.haaaaaah...buang2 waktu
deeh!!! Coba kalo mereka udah memikirkan dari awal tata letaknya gimana,mungkin
dokumen2 ini sudah rapi dua hari yang lalu..
mbambunk^^ |
Dan rak yang masih kosong pun sudah
menjadi sasaran empuk untuk beberapa saat membaringkan tubuh dan meluruskan
kaki ini. Meskipun gag seempuk kasur dirumah,tapi lumayanlah..rak besi ini
mampu menahan berat tubuhku diwaktu istirahat.
Malu sih sebenarnya kalo mengeluh
kayak gini, setelah melihat perjuangan bapak2 tadi.harusnya aku lebih bersyukur
dengan mendapatkan kerajan yang gag seberat mereka.
pagi semangat!!! |
Melihat mereka berjuang sekeras
itu,aku mulai teringat sosok orang tua ku dirumah. Gag tau kenapa aku jadi
merasa...astaghfirullah,jahat banget yah
aku slama ini,kadang aku slalu meminta lebih tanpa mau tau gimana perjuangan
orang tua ku untuk mendapatkan apa yang aku minta. Harusnya aku lebih bersyukur
dengan keadaan keluargaku yang alhamdulillah mencukupi, ditambah lagi sekarang
aku juga udah bisa kerja sendiri. Tapi yah gini nih,masih sering minta keorang
tua.hehe
iseeeng
ReplyDeleteMantab artikelnya
ReplyDeletemakasiiihhh kakak :-)
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletekalo urusan gembel-menggembel pas istirahat mah, sama ky aq depz...
ReplyDeletenasib buruh...
hidup buruh...
hehehe
tapi tetep
░░█░█▀▀░█▀█▀█░█▀█░█▀█░█░░░
░░█░█▀░░█░█░█░█▄█░█░█░█░░░
▄▄█░█▄▄░█░░░█░█░░░█▄█░█▄▄░
<***(●▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬●)***> buat kamu....lanjutkan...!!!
eeehhhh...kok kamu bisa komen say??? pake akun blog juga a???
Delete