Dari permintaan maaf kemaren,
masalah ini udah aku anggap END. Jadi kalo ada apa-apa tentang mereka yang
menyangkut diriku, gag bakalan aku tanggepin lagi. Percuma menghadapi masalah
yang gag penting. Kayak anak SMA aja berantem gara-gara cowok. Ogaaaah
deeeh....kalo kamu mau, ambil aja. Aku bisa kok dapetin yang lebih baik. Jadi
kamu gag perlu takut untuk kehilangan dia karena aku Misna.
Dan jangan salahkan aku kalo Maki
masih deket sama aku, karna bagaimanapun juga aku masih jadi salah satu temen
yang paling deket dengannya.
Sekarang tindakanku akan lebih
realistis dan logis. Apapun yang dibicarakan orang2 tentang aku yang tidak
sesuai dengan apa yang aku lakuin, gag bakalan ngefek padaku. Percuma juga
nanggepin omong kosong yang mereka tujukan padaku, toh itu Cuma akal2an mereka untuk menjatuhkan ku. Tapi
maaf, mereka salah menjatuhkan ku dengan cara childish gini. Yang ada aku malah
merasa punya bahan tertawaan baru dengan omong kosong yang mereka hujatkan
padaku.
The conclution here is...i get more experience from this
case. yaaaah, ini semua udah menjadikan aku sosok yang lebih wise dan lebih
hati2 lagi dengan sesuatu yang sering aku anggap sepele. Dan lebih bisa
mengontrol emosi disaat bahagia maupun sedih,artinya gag boleh terlarut dengan
keadaan ataupun perasaan yang kadang hanya lewat aja. Yang
kedua yaitu lebih hati-hati terhadap teman yang berada disekitar ku.gag
semuanya jahat sih, tapi justru teman yang terkesan cuek dengan masalah
yang kita hadapi itulah yang bakal menimbulkan
masalah baru buat kita. Mereka diam ataupun cuek bukan berarti mereka sedang
mengalihkan perhatian kita dari masalah yang sedang kita hadapi, tapi justru
mereka sedang memasang topeng untuk menutupi kemunafikan yang dia sembunyikan
dalam benaknya.
Well..akku harap semuanya akan HAPPY ENDING
No comments:
Post a Comment